Hari Hewan Sedunia – 4 Oktober – Sejarah Dan Peringatan


Binatang ialah organisme eukariotik multiseluler yang termasuk dalam kingdom Animalia. Hewan atau hewan mempunyai ikatan erat dengan manusia. Selain menjadi sumber materi pangan, jasa lain dari hewan juga sungguh berguna.





Berkenaan dengan hal tersebut, ada satu kampanye internasional yang khusus didedikasikan untuk binatang, yakni Hari Binatang Sedunia. Setiap tanggal 4 Oktober, hari ini diperingati sebagi bentuk aksi untuk memperingati hak-hak dan kesejahteraan seluruh jenis hewan yang ada di bumi.





Peringatan ini pertama kali dilakukan di kota Florence, Italia, pada tahun 1931 pada konvensi para jago ekologi dan masih dilaksanakan sampai saat ini.






Sejarah Hari Binatang Sedunia





Perlakuan terhadap binatang berkaitan dekat dengan budaya dan kebiasaan insan. Ada golongan masyarakat yang memperlakukan hewan dengan baik, namun ada pula kelompok lainnya yang memperlakukan hewan dengan tidak seharusnya.





Hewan atau hewan dianggap tidak sederajat dengan manusia, sehingga disiksa, dikejar , bahkan dibunuh dengan cara yang kejam. Padahal eksistensi binatang di dunia sungguh bermanfaat bagi kehidupan manusia.





hari hewan sedunia




Sifat peduli kepada binatang salah satu misalnya dimiliki oleh seorang pendeta dan filsuf asal Italia, bernama Santo Fransiskus dari Asisi. Ia dikenal selaku santo pelindung hewan dan lingkungan hidup. Pada masa hidupnya (1182-1226), beliau diketahui sangat cinta terhadap binatang, bahkan diceritakan berkhotbah dihadapan binatang. Menurut cerita, ia mampu menjinakkan serigala liar.





Santo Fransiskus meninggal pada malam hari tanggal 4 Oktober, dimana tanggal tersebut menjadi pandangan baru perayaan khusus binatang di dunia.





Untuk mengenang jasa baiknya, beberapa gereja melakukan pemberkatan terhadap hewan pada hari Minggu yang berdekatan dengan tanggal 4 Oktober. Oleh sebab itu, tanggal 4 Oktober selaku Hari Binatang Sedunia. Meski di kurun lalu pemberkatan cuma dikerjakan oleh pemeluk agama Nasrani, dikala ini Hari Binatang Sedunia diperingati oleh semua warga dunia dari berbagai latar belakang, tidak terbatas agama atau ras tertentu.





Tujuan Hari Binatang Sedunia





Binatang dan insan dapat hidup berdampingan dan mampu saling menguntungkan. Binatang memiliki kegunaan untuk membantu insan dalam banyak hal, contohnya kerbau dan sapi yang dimanfaatkan untuk membajak sawah, kuda sebagai alat transportasi, anjing dilatih untuk menjaga rumah, dan banyak lagi acuan yang lain. Kegiatan ini sah dilakukan asalkan binatang tersebut diperlakukan dengan baik.









Namun pada kenyataannya, tak jarang manusia melakukan cara-cara yang keji untuk menaklukkan hewan. Bahkan yang lebih memprihatinkan, binatang dikejar untuk menyanggupi kepentingan eksklusif, bahkan habitat alaminya pun dirusak.





Hal ini tidak hanya dijalankan pada binatang yang populasinya banyak, tetapi perburuan juga kepada binatang yang terancam punah. Padahal punahnya suatu satwa dapat berakibat fatal terhadap sistem rantai masakan.





Peringatan Hari Binatang Sedunia





Setiap tahunnya bertambah banyak organisasi, komunitas pecinta hewan, dan negara yang berpartisipasi merayakan Hari Binatang Sedunia.





Berbagai kegiatan dengan tema pelestarian hewan pun diselenggarakan sesuai dengan budaya masing-masing negara, contohnya pekan raya, lomba, pentasseni, dan edukasi perihal pelestarian binatang.


Comments

Popular posts from this blog

Pantai Akesahu – Pemandian Air Panas Di Tepi Pantai

Pulau Sangalaki – BertemuIkan Pari Manta Dan Penyu Hijau