Cara Sukses Budidaya Ikan Sapu-Sapu (Pleco) “Ikan Pembersih Akuarium” Dengan Benar
Cara Budidaya Ikan Sapu-Sapu (Pleco) “Ikan Pembersih Akuarium” – Ikan sapu-sapu atau ikan bandaraya ialah jenis ikan air tawar yang berasal dari Amerika tropis. Ikan ini tergolong dalam famili Loricariidae, akan namun tidak semua anggota Loricariidae adalah sapu-sapu. Ikan sapu-sapu dikenal selaku pemakan alga lumut dan sangat terkenal sebagai ikan pembersih akuarium. Di jual beli ikan internasional ikan ini dikenal sebagai ikan plecostomus atau ikan plecos dan ikan pleco. Ikan sapu-sapu ini nyaris dapat hidup bareng banyak sekali jenis ikan akuarium dan diperdagangkan dalam ukuran kecil maupun sedang. Walaupun begitu, iikan ini dapat tumbuh sepanjang 60 cm dan menjadi kurang aktif dan bersahabat.
Klasifikasi Ikan Sapu-Sapu
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Ordo : Siluridea
Famili : Loricarinae
Genus : Hypostosmus Hyposarcus
Spesies : Hypostosmus sp
Ikan sapu-sapu merupakan salah satu jenis ikan yang mampu dijadikan ikan hias dan banyak orang mencarinya sebagai ikan pembeersih akuarium mereka, sehingga ini mampu dijadikan harapan perjuangan yang irit. Selain untuk ikan hias, ikan ini juga dijadikan ikan konsumsi dibeberapa kawasan. Nah untuk anda yang ingin membudidayakan ikan ini, berikut cara selngkapnya:
Cara Budidaya Ikan Sapu-Sapu/Pleco
Syarat Tempat Budidaya
Ukuran akuarium yang hendak digunakan untuk budidaya ikan sapu-sapu atau ikan pleco ini mampu diadaptasi dengan ukuran ikan sapu-sapu yang akan dibudidayakan. Lebih baik gunakan akuarium ber-aquascape supaya ikan mempunyai tempat persembunyian yang cukup. Memelihara ikan pleco-pleco tidak semudah memelihara jenis common pleco, pleco-pleco ini membutuhkan filtrasi dan aerasi yang baik agar dapat bertahan hidup.Ikan sapu-sapu jenis zebra pleco mampu dipelihara dalam akuarium secara berkoloni. Dalam akuarium ukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm dapat di pelihara sebanyak 12 ekor zebra pleco.
Sistem Reproduksi
Ikan sapu-sapu mencapai usia matang gonad berumur 3 tahun dengan ukuran sekurang-kurangnya8 cm. Ikan sapu-sapu tersebut berkembangbiak dengan metode koloni, lazimnya satu koloni dihuni beberapa jantan dengan jumlah betina 2-4 kali lipat jumlah jantan. Koloni paling kecil berjumlah 3 ekor dengan 1 ekor jantan dan 2 ekor betina. Dalam sekali bertelur, betina dapat menghasilkan sebanyak 7-15 butir telur.Jantan akan mengerami telur hingga menetas dan akan terus mempertahankan anakannya sampai mampu berenang dan mencari makan sendiri. Dari telur meraih sampai berukuran 5 cm diharapkan waktu sekurang-kurangnyasekitar 6 bulan.
Pemilihan Induk
Pemilihan induk sungguh menentukan keberhasilan pemijahan, maka pilihlah induk yang sudah matang gonad. Untuk membedakan pleco jantan dan betina tidaklah sulit. Ikan sapu-sapu jantan cukup umur mempunyai banyak rincian pada bagian kepalanya jika ketimbang pleco betina. Kepala pleco betina berupa bundar dan tidak mempunyai banyak detail.
Selanjutnya kerjakan pengolonian, dalam satu koloni pleco terdiri atas 1 jantan dan 2-5 betina. Dari pengolonian tersebut akan diperoleh pasangan induk jantan dan betina. Setelah ditemukan pasangan induk pleco maka diproses pemijahan mampu dilaksanakan.
Pemijahan
Pemijahan pleco dilakukan dalam akuarium tersendiri. Di dalam akuarium harus disediakan substrat yang cocok dengan jenis pleco.Kondisi air akuarium harus selalu jernih dan higienis. Air akuarium sebaiknya diganti setiap sepekan sekali. Biasanya pleco akan berpijah pada minggu pertama mereka dimasukkan ke dalam akuarium pemijahan. Apabila tidak terjadi pemijahan, proses pemilihan induk dan pemijahan dapat dilakukan lagi setelah 1 bulan.
Pembesaran Ikan Sapu-Sapu
Pembesaran ikan ini umumnya dijalankan kolam tanah, para pembudidaua hanya mempergunakan pakan alami berbentukplankton yang ada di kolam yang sebelumnya diberi pupuk pada bab dasarnya sebelum diisi air. Jika pembesaran dijalankan dalam aquarium, benih dapat diberi pakan berbentukcacing sutera blender. Setelah 2 minggu,ikan bisa diberi pakan cacing sutera utuh.
Pemberian Pakan
Ikan sapu-sapu tergolong ikan Omnivora dan termasuk ikan yang pendamai dengan ikan lain (kecuali jenis common pleco). Non hidup : lumut, sisa pakan ikan, ikan mati, mentimun , pelet, kutu air, infusoria, cacing sutra dan daging udang cacah. Namun perlu dikenang, jangan pernah menunjukkan cacing sutra hidup pada jenis ikan sapu-sapu zebra pleco alasannya itu dapat menimbulkan kembung.
Pemanenan Ikan Pleco
Setelah usia 1,5 hingga 2 bulan ikan sapu-sapu hias mampu dipanen sebab mulai terlihat keindahannya dan mampu jual ke pelanggan.
Demikian artikel pembahasan wacana”Cara Budidaya Ikan Sapu-Sapu (Pleco) “Ikan Pembersih Akuarium”“, agar berguna dan jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya. Sampai jumpa
Comments
Post a Comment